Sabtu, 04 Oktober 2014

BUDAYA BARAT VS BUDAYA TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN
Kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa, dan rasa manusia dimana dalam sebuah kebudayaan mengandung nilai dan norma yang diikuti oleh setiap masyarakat yang mendiami sebuah tempat.budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan juga merupakan sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebudayaan Barat.
Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat. Kebudayaan barat yang di tulis sebagai western culture. Western culture diakui oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yang berada di Eropa barat bukan Amerika, bukan Australia, dan bukan Negara Eropa Timur atau Selatan. Namun seiring perkembangan, terjadilah pembatas yang membatasi budaya barat dan timur. Mungkin karena perbedaan ras, Agama, persamaan kebudayaan di beberapa belahan negara, sehingga muncul istilah tersebut. Jadi, jika kita langsung melogika. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian barat kita melainkan sebuah istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.
Ada 3 ciri dominan dalam budaya barat, yang pertama adalah “penghargaan terhadap martabat manusia”.Hal ini bias dilihat pada nilai-nilai seperti: demokrasi, institusi sosial, dan kesejahteraan
ekonomi. Yang kedua adalah “kebebasan”. Di Barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang-orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, tidak membedakan status sosial dsb.Yang ketiga adalah “penciptaan dan pemanfaatan teknologi” seperti pesawat jet,satelit, televisi, telepon, listrik, komputer dsb. orang Barat menekankan logika dan ilmu. orang Barat cenderung aktif dan analitis.
B. Kebudayaan Timur
Kebudayaan timur adalah lawan dari kebudayaan barat. Yang dimaksud disini adalah sebuah kebudayaan diluar kebudayaan orang-orang eropa barat (bangsa eropa barat dan jajahannya). Kebudayaan timur muncul sebagai pembeda dari negara-negara yang pernah dijajah oleh bangsa eropa barat. Oleh karena itu muncullah sbeuah istilah barat dan timur.
Hal yang paling dominan dari kebudayaan timur adalah adat istiadat yang masih dipegang teguh. Walaupun adat istiadat saat ini mulai pudar dan berubah. Selain itu hal yang dominan adalah konsep gotong royong, kebersamaan menjadi hal yang paling utama.

C. Perbedaan budaya barat dan timur
Berdasarkan kebiasaan (dari Beberapa Kenyataan Yang Ada)
1. Opini
Orang Asia cenderung berbelit-belit dalam hal berargumen, terkadang harus berputar-putar dulu untuk mengatakan sesuatu, padahal maksudnya tidak serumit yang dimaksud. Beda dengan orang Barat, langsung ke pokok masalah dan mereka tidak biasa untuk basa-basi.
2. Waktu.
Orang Asia terkenal kurang menghargai waktu, jika ada janji, kadang tidak tepat waktu, banyak alasan. Orang Barat paling tidak suka jika janji tidak tepat waktu. Tidak hanya janji. Apaun yang berubungan dengan waktu mereka lebih tepat. Karena itu ada istilah time is money.
3. Gaya Hidup.
Orang Barat cenderung individualis, berbeda dengan orang Asia jika orang Asia khususnya Indonesia, semakin senang kalau tetap dekat dengan keluarga, teman atau orang lain.
4. Hubungan.
Karena orang Barat lebih individualis, maka dalam pertemanan ataupun bersosialisasi cenderung terbatas, berbeda dengan orang Asia dimana dalam bersosialisasi atau pertemanan lebih komplek. Terbukti dalam berbagai situs jejaring sosial.
5. Perayaan / pesta
Jika ada kenduri atau pesta orang Asia lebih suka mengundang orang sebanyak mungkin kalau sedikit rasanya tidak afdol, bahkan ada yang buat acara beberapa kali dan dilokasi yang berbeda, contohnya dalam acara pernikahan, benar-benar pemborosan, berbeda dengan orang Barat, tidak semua orang diundang, hanya kerabat dekat saja yang diundang.
6. Terhadap sesuatu yang Baru
Orang Barat kalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja, berbeda dengan orang Asia, kalau ada sesuatu yang baru, belum puas kalau belum sampai memilikinya, majadi tidak heran kalau orang Indonesia banyak yang konsumtive, agar tidak tertinggal mode.
7. Anak
Di keluarga Barat, anak dididik supaya mandiri semenjak kecil, setelah dewasa orang tua sudah melepaskannya, sudah hidup masing-masing berbeda dengan di Asia terutama di Indonesia, perlakuan orang tua terhadap anak sudah sangat protektif, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasapun sang orang tua tetap masih aja mengurus anaknya, dengan harapan keturunan mereka bisa lebih langgeng dan sukses.
8. Trendi
Jika orang Barat lebih seneng sesuatu yang berbau traditional dan alami, kebalikannya kalau orang Asia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : orang Asia lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal di negara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Atasan / Bos
Ini yang menarik, orang Asia umumnya memperlakukan atasan lebih dari yang lainnya. berbeda jika di Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan.
10. Masa Tua
Kalau orang Asia masa tua lebih banyak menyibukkan diri dengan cucu, kalau di Barat tidak ada namanya mengasuh cucu. Mungkin hanya sekedar datang menjenguk.

11. Transportasi.
Dahulu orang Barat sewaktu muda lebih suka pakai mobil, sekarang malah lebih suka pakai sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan berbeda dengan orang Asia, kalau dulu masih pakai sepeda (mampunya beli sepeda) sekarang sudah harus pakai mobil, kalau mampu lagi pakai supir pribadi.
12. Di tempat makan.
Ditempat makan, kalau orang Barat cenderung tertib jika sedang makan, tidak rame dan seberisik orang Asia.
13. Wisata
Kalau lagi wisata, orang Asia paling suka photo-photo, beda sama orang barat, kalau ke tempat wisata lebih suka mengamati keindahan suasana daripada photo-photo.
14. Keindahan tubuh ideal.
Orang Barat merasa ideal punya warna kulit tubuh kecoklat-coklatan, makanya sering berjemur dipantai, beda kalau orang Asia terutama orang Indonesia, malah sangat mendambakan warna kulit putih,
15. Menghadapi masalah.
Kalau orang Asia lebih umum berpikiran bagaimana supaya bisa menghindari masalah, berbeda dengan orang Barat, bagaimana jika saya menghadapi suatu masalah.
16. Marah
Kalau orang Barat lagi marah, memang benar-benar marah, beda kalau orang Asia lebih banyak memedam amarah, terkadang ada istilah dibalik senyuman ada kebencian.
17. Percaya Diri.
Suka tidak suka orang Barat lebih percaya diri dibanding orang Asia.
18. Hari Minggu
Orang Asia lebih suka menghabiskan waktu hari libur Sabtu dan Minggu pergi jalan-jalan, sekedar pergi ke Mall, nonton bisokop, beda dengan orang Barat, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dibanding pergi jalan-jalan.
19. Makan
Umumnya orang Barat makan dibagi 3, makan pembuka, makanan Utama, dan makanan penutup. Berbeda dengan kebiasaan orang asia yang langsung menyantap makanan utama.
20. Antrian
Orang Barat sata antri tertib dan lurus. Bahkan saat mereka mendapat urutan paling belakang. Tidak menyerobot. Berbeda dnegan orang timur yang kebiasaan antri dengan bergerombol.
D. Permasalah Antara Kebudayaan Barat dan Timur
Seperti yang kita ketahui, bahwa masyarakat dulu/ tempo doeloe sudah menciptakan kebudayaan, baik kebudayaan yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Dari perjalanan manusia menempuh waktu tentunya kebudayaan asli negara kita ini mendapat kendala dari kebudayaan luar yaitu kebudayaan barat itu sendiri. di satu sisi kebudayaan luar memberikan dampak yang sangat baik  bagi perkembangan dan pertumbuhan bangsa kita, akan tetapi di sisi lain dapat membawa kebobrokan moral bangsa akibat sikap-sikap modernitas yang terlalu berlebihan. 
Seiring dengan perkembangan zaman, budaya timur yang dimiliki oleh bangsa indonesia mulai tergeser dengan budaya baru yang di bawah oleh bangsa barat yang datang ke indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan lunturnya sikap gotong royong, cara berpakaian yang kerap meniru tren dari barat dan lain-lain. Para mahasiswa  kalau kita tanya “apakah anda masih menjunjung tinggi nilai siri’? mereka akan menjawab “ya, tentu saja karena itu merupakan kebudayaan saya”, tapi pada kenyataannya apa yang mereka katakan  berbanding terbalik dengan apa yang mereka lakukan. Mereka  mengikuti tren barat, fashion barat, berfoto dengan gaya alay yang diciptakan oleh orang barat, menggunakan gelang,kalung,anting-anting yang berasal dari bangsa yahudi dan herannya orang-orang  memakai dasi ketika mereka bekerja, baik di kantor atau institut pendidikan  padahal itu merupakan kebudayaan dari barat. SUNGGUH ANEH NEGERI INI
Saya teringat salah satu perkataan dosen sejarah yang  megatakan bahwa sudah tidak ada lagi budaya bugis, budaya mandar dan budaya makassar. Sekarang cuma ada budaya orang bugis, budaya orang mandar, dan budaya orang makassar. Saya sepakat dengan pernyataan tersebut karena melihat realita yang terjadi di dalam masyarakat dan bukan melihat apa yang dikatakan masyarakat
Di dalam sebuah  negara khususnya di negara kita ini, kebudayaan yang telah diciptakan oleh nenek moyang kita harus di jaga dengan baik agar  identitas dan moral bangsa bisa terjaga dengan baik. Akan tetapi, jika kita terus mempertahankan kebudayaan asli  yang dimiliki oleh bangsa kita ini jangan harap bangsa indonesia akan berkembang dan maju karena kita akan terisolasi dari dunia luar. Dengan masuknya budaya luar (barat)  ke indonesia akan terjadi sebuah perpaduan budaya dan akan menghasilkan sebuah peradaban yang tinggi sehingga terjadi perubahan gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih praktis. Akan tetapi di samping itu semua akan terjadi sebuah kemunduran nilai dan moral akibat gaya hidup yang terlampau mewah tanpa mengidahkan nilai dan moral yang ada di dalam masyarakat.

BAB III
PENUTUP
Berdasarkan hal positif yang dapat diterapkanBudaya Barat lebih selektif dalam berbagai bidang, mempunyai disiplin tinggi, terus terang dan to the point.Sedangkan budaya timur memiliki kebersamaan dalam hubungan lebih dipentingkan, menjaga perasaan orang lain, sopan santun, penghargaan terhadap orang yang lebih tua, adat istiadat yang masih di pegang teguh.
Kebudayaan apapun baik barat dan timur tidak ada yang buruk atau jelek. Semua baik. Tergantung kita sebagai objek dan juga subjek dari kebudayaanlah yang menentukan arah kebudayaan tersebut. Tidak ada klain yang paling bagus karena kebudayaan membawa kepribadian setiap manusia. Kita dapat melihat banyak yang bisa kita terapkan dalam kebudayaan kita sendiri. Dan banyak pula dari kebudayaan kita yang harus kita pertahankan dan ada pula yang harus kita tinggalkan.
Akan tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa dengan adanya kebudayaan barat yang masuk ke kebudayaan timur khusunya di Indonesia akan mengalami kemerosotan nilai dan moral bangsa seperti yang terjadi pada saat ini.
KESIMPULAN
Dari pernyataan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa dengan adanya kebudayaan baru, lambat laun kebudayaan lama yang di anut oleh masyarakat akan ditinggalkan dengan sendirinya karena menganggap bahwa budaya yang lama sudah tidak membawa manfaat bagi mereka.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar